Musalman: The Oldest Handwritten Newspaper in Asia
Chennai, India Selatan. Sejak 1927, Musalman bertahan dengan format koran yang sama: tulis tangan. Musalman ditulis dalam bahasa Urdu, menggunakan kaligrafi aksara Arab gundul. Setelah ditulis tangan oleh beberapa pegawai, negatif koran baru kemudian diperbanyak di percetakan.
Film pendek ini bercerita tentang perjuangan mempertahankan Musalman, media massa yang masih diproduksi dengan cara-cara tradisional. Bagi para kuli tinta Musalman, koran ini adalah garda terakhir seni kuna kaligrafi Urdu. Dengan bayaran 60 Rupee (sekitar Rp. 12.000) per hari, mereka masih bertahan sampai hari ini.
“Calligraphy is the heart of Musalman. If you remove the heart, there will be nothing left.”
TOP MARKOTOP
THX!
Jangankan kaligrafi, anak sekolah zaman sekarang masih ada yang bisa tulisan bersambung ga ya? (jadi inget pelajaran kaligrafi pas TPA)
Iya! Pelajaran kaligrafi! Mungkin aku juga harus belajar kaligrafi India biar bisa bahasanya 😉